PANGANDARAN - Hj. Ida Nurlaela selaku Bunda GenRe Kabupaten Pangandaran Bekerjasama dengan Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Pangandaran dan BNN Ciamis melaksanakan kegiatan Ngabuburit Bareng GenRe.
Kegiatan GenRe dengan mengambil tema “Penanggulangan Stunting dan Pencegahan NAFZA”, digelar di RM Mina Family, Kampung Turis Jalan Pamugaran Pangandaran, Rabu (20/4/2022)
Peserta yang hadir dalam acara ini sebanyak 110 orang perwakilan dari Pendamping PIK-R, Remaja PIK-R lingkup wilayah Kabupaten Pangandaran.
Narasumber dari BNN Ciamis, Dian Ridwan Munawar, S.Psi., dalam kesempatannya menyampaikan paparan materi yang berjudul Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba.
Ridwan menyampaikan, bahwa Pemerintah telah menyatakan kondisi Indonesia saat ini masuk dalam kondisi Darurat Narkoba, hal ini dibuktikan dengan ungkap kasus dengan barang bukti yang besar.
“Dengan dasar inilah bahwa masalah narkoba harus ditangani dengan serius serta perlu adanya sinergi dan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat, ” ucap Ridwan.
Baca juga:
Jarimatika Perkalian Super Mudah
|
Lanjut Ridwan, dalam menanggulangi masalah narkoba tidak kalah pentingnnya yaitu pendekatan melalui Program Rehabilitasi, dimana Rehabilitasi tersebut merupakan rangkaian upaya pemulihan ketergantungan bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika yang mencakup rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial dan layanan pasca rehabilitasi yang dilakukan secara kontinyu akan membuahkan hasil yang positif.
Diharapkan peserta yang hadir bisa menjadi pelopor anti narkoba, dapat menyampaikan kembali pengetahuannya kepada masyarakat di lingkungan sekitar, dan mampu bersinergi dengan BNN guna menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Pangandaran.
“Semoga wilayah Kabupaten Pangandaran khususnya wilayah garis pantainya bisa semakin terjaga dengan berbagai upaya penjagaan yang lebih baik, sehingga ke depan semakin aman dari peredaran gelap narkoba, ” tegas Ridwan.
Hj. Ida Nurlaela selaku Bunda Genre Kabupaten Pangandaran mengatakan bahwa ini acara dari Genre Pangandaran merupakan kegiatan preventif juga merupakan kegiatan yang inovatif dari anak-anak muda yang berfikir tentang bagaimana melakukan pencegahan terhadap stanting serta pencegahan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Ini merupakan satu buah pemikiran dan inisiatif yang kuat dari pemuda Kabupaten Pangandaran, juga merupakan salah satu jawaban ketulusan dari kemampuan untuk berkeinginan yang kuat bahwa generasi muda punya potensi punya pola hidup yang jelas, ” ucap Ida Nurlaela.
Hal tersebut merupakan titik awal terang bagi remaja yang tergabung dalam generasi berencana (Genre). Saya selaku Bunda Genre Kabupaten Pangandaran sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“Kami berharap pemuda Genre menjadi pelopor dan pelapor untuk mencegah penyalagunaan narkoba, ” kata Bunda Genre.
“Untuk itu adanya sinergitas dengan perangkat hukum, pemerintah juga masyarakat sangan diperlukan. Dinas KB dalam hal ini siap mensupport para Genre dalam berinovasi bagaimana bisa mencegah Narkoba juga masalah stunting, ” tuturnya.
Ida menambahkan, pemuda menjadi pelopor dalam menanggulagi masalah narkoba, dan kita tetap waspada jangan lengah, Penanganan masalah narkoba terus dilakukan salah satunya melalui program Desa bersinar yang nantinya bekerjasama dengan BNN dalam pelaksanaannya.
“Generasi muda harus bisa menjadi harapan bangsa, jadilah pemuda yang bisa berprestasi bagi keluarga , bangsa dan negara , Kami pun terus mendorong untuk menekan angka stunting, ” pungkas Ida. (***)